Kontrol SIEMENS LME 11.330C2 adalah komponen penting pada pengoprasian dan pengawasan pembakar gas burner 1 atau 2 tahap, Siemens LME ini sebagai alat electronik yang memerlukan power listrik menerima sinyal dari sensor dan perangkat lain, seperti saklar tekanan udara dan detektor api, untuk menentukan kapan burner harus dinyalakan atau dimatikan. Sinyal ini digunakan untuk mengontrol katup gas, memastikan bahwa gas hanya dialirkan ke burner saat diperlukan dan dimatikan ketika ada masalah.

Data Teknis Siemens Lme 11.330c2

• Brand : Siemens
• Type : LME 11.330C2
• Origin : Germany
• Tegangan utama: Ac 230 V
• Frekuensi listrik: 50…60 Hz ±6%
• Sekring primer eksternal (Si) Maks.: 10 A (lambat)
• Posisi pemasangan: Opsional
• Arus input di terminal 12 Maks.: 5 A
• Berat Sekitar: 160 g
• Kelas keamanan: I
• Tingkat perlindungan: IP40 (harus dipastikan melalui pemasangan)
• Panjang kabel permanen terminal 1 Maks.: 1 m pada kapasitansi saluran 100 pF/m (maks. 3 m pada 15 pF/m)
• Tw approx : 2.5 s – Waktu tunggu
• T1 .Min : 30 s – Waktu pembersihan awal
• TSA .Max : 3 s – Waktu keselamatan Waktu pengoperasian aktuator harus lebih singkat
• T3N approx : 2.5 s – Waktu pasca-penyalaan
• T3 approx : 2s – Waktu pra-penyalaan
• T4 approx : – – Interval antara penyalaan «Off» dan pelepasan «V2»
• T10 .Min : 5 s 3) – Waktu yang ditentukan untuk sinyal tekanan udara
• T11 .Min : – Waktu pembukaan terprogram untuk aktuator «SA»
• T12 .Min – Waktu penutupan terprogram untuk aktuator «SA»

Fungsi Fitur Produk :

• Deteksi tegangan rendah
• Pengawasan tekanan udara dengan pemeriksaan fungsional sakelar tekanan udara selama
  pengaktifan dan pengoperasian
• Fasilitas pengaturan ulang jarak jauh elektrik
• Indikasi multiwarna status kesalahan dan pesan status pengoperasian
• Pembatasan jumlah pengulangan
• Urutan kontrol yang akurat berkat penanganan sinyal digital
• Pengoperasian terputus-putus yang terkontrol setelah 24 jam pengoperasian terus-menerus

Panduan pengoprasian produk

1. Selalu jalankan kabel pengapian tinggi terpisah dari unit dan kabel lainnya sambil memperhatikan jarak sejauh mungkin
2. Jangan mencampur konduktor bertegangan dan netral
3. Pasang sakelar, sekring, pembumian, dll., sesuai dengan peraturan setempat
4. Diagram sambungan menunjukkan kontrol pembakar dengan konduktor netral yang dibumikan. Dalam jaringan dengan konduktor netral yang tidak dibumikan dan pengawasan arus ionisasi, terminal 2 harus dihubungkan ke konduktor pembumian melalui unit RC (nomor produk ARC 4 668 9066 0). Harus dipastikan bahwa peraturan setempat dipatuhi (misalnya perlindungan terhadap bahaya sengatan listrik) karena tegangan listrik AC 120 V (50/60 Hz) atau AC 230 V (50/60 Hz) menghasilkan arus bocor puncak sebesar 2,7 mA
5. Pastikan bahwa nilai arus maksimum yang diizinkan dari terminal sambungan tidak akan terlampaui
6. Jangan menyalurkan tegangan listrik eksternal ke keluaran kontrol unit. Saat menguji perangkat yang dikontrol oleh kontrol pembakar (katup bahan bakar, dll.), LME… tidak boleh dihubungkan
7. Dalam kasus pembakar tanpa motor kipas, AGK25 harus dihubungkan ke terminal 3 unit, atau pembakar tidak dapat dinyalakan dengan andal
8. Demi alasan keselamatan, salurkan konduktor netral ke terminal 2. Hubungkan komponen pembakar (kipas, transformator pengapian, dan katup bahan bakar) ke distributor netral seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Sambungan antara konduktor netral dan terminal 2 telah disambungkan terlebih dahulu

Kontak Kami :

• PT indira Mitra Boiler 
• Marketing : zaenal arifin
• Tlpn : 0813-8577-6935
• Fax : (021) 50110567
• Email : idmarifin2@gmail.com

Emerald Residence Sepatan Ruko 8i, RT.026/RW.005, Kosambi, Kec. Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten indonesia 15530